Profil Potensi Desa

30 April 2014 17:23:24 WIB

Potensi Kalurahan adalah segenap sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki Kalurahan sebagai modal dasar yang perlu dikelola dan dikembangkan bagi kelangsungan dan perkembangan Kalurahan.

Potensi Kalurahan Karangasem, lebih jelas kami paparkan sebagai berikut :

Potensi yang ada di Kalurahan Karangasem untuk mendukung kemajuan Kalurahan , baik dari sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, sarana prasarana maupun ekonomi dan sosial budaya.

  1. Sumber Daya Alam

Di Wilayah Kalurahan Karangasem adalah salah satu Kalurahan penghasil palawija. Komoditi terbanyak yang dihasilkan adalah tanaman jagung, Kacang Tanah, Singkong dan padi. Karena diwilayah ini kebanyakan mengandalkan air hujan untuk pengairan tanaman, maka dalam setahun masa panen jagung dan kacang tanah bisa 2 kali.

  1. Sumber Daya Manusia dan Sosial

Potensi sumber daya sosial  yang dimiliki Kalurahan Karangasem lembaga-lembaga yanga ada dimasyarakat seperti LPM, Kelompok Pengajian, Kelompok Tani, Kesenian, Posyandu, Karang Taruna , dan lain-lain.

  1. Sumber Daya Ekonomi

Di samping sektor pertanian, masyarakat Kalurahan juga mengandalkan sektor home industri sebagai salah satu pilar ekonomi mereka. Contohnya, industri tempe dan batik ecoprint telah menjadi kebanggaan Kalurahan dalam menghasilkan produk unik dan bernilai tinggi.

Industri tempe, yang merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai fermentasi, telah menjadi potensi yang signifikan bagi masyarakat Kalurahan. Proses produksi tempe dilakukan secara tradisional dengan menggunakan metode fermentasi yang telah diturunkan secara turun-temurun. Masyarakat Kalurahan menjaga kualitas dan keaslian tempe tersebut, sehingga produk tempe yang dihasilkan memiliki cita rasa khas dan menjadi daya tarik bagi konsumen lokal maupun wisatawan. 

Selain itu, batik ecoprint juga telah menjadi industri rumahan yang diminati di beberapa Kalurahan. Batik ecoprint merupakan teknik pembuatan batik yang menggunakan pewarna alami dari bahan-bahan organik seperti daun, bunga, dan kulit kayu. Kalurahan-Kalurahan yang memiliki keanekaragaman flora dan fauna menjadi tempat ideal untuk mengembangkan industri ini. Proses pembuatan batik ecoprint yang ramah lingkungan dan menghasilkan motif yang indah dan alami telah menarik perhatian pasar domestik maupun internasional. 

Industri tempe dan batik ecoprint tidak hanya memberikan kontribusi ekonomi kepada masyarakat Kalurahan, tetapi juga mendukung pelestarian budaya dan lingkungan. Keterlibatan masyarakat dalam proses produksi dan pemasaran produk-produk ini juga memberikan dampak positif dalam memperkuat ikatan sosial dan kebersamaan di Kalurahan. Dengan mengandalkan sektor home industri seperti ini, masyarakat Kalurahan dapat menciptakan lapangan kerja lokal, meningkatkan pendapatan, serta memperkuat identitas budaya dan keberlanjutan lingkungan Kalurahan.