Penyuluhan Penting Tuberkulosis di Karangasem: Upaya Bersama Tekan Penularan
Admin 14 Oktober 2025 10:51:16 WIB
Karangasem-Paliyan (Sida, 14 Oktober 2025) Aula Kalurahan Karangasem, Kapanewon Paliyan, menjadi lokasi digelarnya Penyuluhan Tuberkulosis (TBC) yang penting bagi masyarakat setempat (Senin, 13/10). Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, menunjukkan komitmen bersama dalam mengatasi masalah TBC di wilayah tersebut. Di antara hadirin tampak Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono, S.SI.T, M.Kes, didampingi oleh Anggota DPRD Gunungkidul Komisi D, Heri Purwanto dan Wahyu Suharjo, S.Pd.I., serta Muspikap Kapanewon Paliyan, UPT Puskesmas Paliyan, dan jajaran Pamong Kalurahan. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menegaskan bahwa penanggulangan TBC adalah prioritas yang membutuhkan sinergi dari berbagai pihak.
Dalam sambutannya, Lurah Karangasem, Sigit Purnomo, menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya penyuluhan ini. Beliau juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menyimak materi yang akan disampaikan.
"Saya berharap kepada semua hadirin agar menyimak Penyuluhan ini, dengan harapan agar ilmu yang diberikan oleh narasumber, bisa bermanfaat dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya, menyoroti pentingnya pengetahuan sebagai langkah awal pencegahan.
Materi inti mengenai TBC disampaikan oleh Sidig Hery Sukoco, SKM, MPH., dari Dinas Kesehatan Gunungkidul. Beliau menjelaskan bahwa Tuberkulosis/TBC adalah penyakit menular serius yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (mtb) dan umumnya menyerang paru-paru. Masyarakat diimbau untuk mewaspadai gejala-gejala yang khas, seperti batuk terus menerus, demam tinggi, sesak napas dan nyeri dada, penurunan berat badan drastis, batuk bercampur darah, nafsu makan menurun, serta berkeringat di malam hari tanpa aktivitas. Penjelasan ini bertujuan agar masyarakat dapat mengenali dan segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala tersebut.
Lebih lanjut, Sidig Hery Sukoco juga menguraikan kelompok-kelompok yang rentan terhadap penularan TBC, meliputi anak-anak, lansia, penderita diabetes mellitus, perokok, dan anggota keluarga dari penderita TBC. Penularan TBC terjadi melalui udara, sehingga upaya pencegahan menjadi krusial. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan adalah dengan menerapkan pola hidup sehat, mengonsumsi makanan bergizi, memastikan ventilasi dan cahaya rumah yang cukup untuk mencegah kelembaban, menghindari rokok, serta mendapatkan imunisasi BCG bagi yang membutuhkan.
Penyuluhan ini juga memberikan penekanan khusus bagi penderita TBC untuk mencegah penularan kepada orang lain. Kunci utamanya adalah disiplin dalam menjalani pengobatan. Penderita diwajibkan untuk minum obat secara teratur sesuai anjuran dokter dan tidak membuang dahak sembarangan. Melalui penyuluhan ini, diharapkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat Karangasem tentang TBC meningkat, sehingga mampu mengambil tindakan pencegahan yang tepat dan mendukung upaya eliminasi TBC di Kabupaten Gunungkidul.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Panewu Paliyan bersilaturahmi ke Kalurahan
- Apel Rutin Pamong Kalurahan Karangasem
- Monitoring GKSTTB DIY di Karangasem
- Sosialisasi Teknologi Informasi Digelar di Aula Kalurahan Karangasem
- Penyuluhan Penting Tuberkulosis di Karangasem: Upaya Bersama Tekan Penularan
- Apel Rutin Pamong Kalurahan Karanagsem
- Jumat Bersih Kalurahan Karangasem