Kalurahan Karangasem

KARANGASEM-PALIYAN (Sida, 01 Oktober 2025) Panen raya bawang merah yang sukses digelar di Padukuhan Lemahbang, Kalurahan Karangasem, Kapanewon Paliyan, menjadi bukti nyata keberhasilan pemanfaatan tanah kas kalurahan (Rabu, 01/10). Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk perwakilan dari Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Gunungkidul, yang diwakili oleh Kepala Subbagian Umum Sekretariat, Nunung Hendriyati, S.Sos. Hadir pula Muspimkap Paliyan, BPP Paliyan, Bamuskal, Lurah Karangasem Sigit Purnomo beserta Pamong Kalurahan, LKD Karangasem, Ketua PKK, tokoh masyarakat setempat, dan tentu saja Kelompok Tani Sedyo Mukti Lemahbang yang menjadi pelaksana utama. Momen ini menandai sebuah langkah maju dalam pemberdayaan lahan tidur di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Lurah Karangasem menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh tamu undangan dan terutama kepada BPP serta semua pihak yang telah memberikan pendampingan intensif. Beliau mengungkapkan kebanggaannya karena tanah kas Kalurahan yang semula gersang dan hanya ditanami rumput pakan ternak, kini telah berubah menjadi lahan produktif penghasil bawang merah. Keberhasilan ini terwujud berkat dukungan DAIS (Dana Keistimewaan) BKK Pertanahan 2025 yang mendanai proyek penanaman tersebut. Nunung Hendriyati, S.Sos., dari Dinas Pertanahan dan Tata Ruang, turut menyatakan kegembiraannya dan berharap Padukuhan Lemahbang dapat menjadi percontohan yang menginspirasi padukuhan lain untuk melakukan inovasi serupa.

Kepala BPP Paliyan, Suparto, memberikan penegasan terkait potensi lahan. Menurut hasil pengamatannya, tanah kas Padukuhan Lemahbang memang sangat berpotensi untuk komoditas bawang merah, meskipun sempat terkendala masalah pengairan. Namun, kendala tersebut telah diatasi berkat inisiatif Pemerintah Kalurahan yang berhasil mengusahakan sumur bor untuk menjamin pasokan air. Upaya keras dan solusi pengairan ini menjadi kunci vital dalam keberlangsungan budidaya di lahan tersebut.

Lebih lanjut, Suparto memaparkan hasil analisisnya yang cukup menggembirakan; satu hektar lahan berpotensi menghasilkan hingga 18 Ton bawang merah. Sementara itu, untuk panen raya kali ini, diperkirakan hasil yang didapat mencapai kurang lebih 15 Ton. Angka ini menunjukkan hasil yang signifikan dan memberikan optimisme bagi kesejahteraan petani setempat. Kesuksesan panen ini diharapkan dapat menjadi motivasi berkelanjutan bagi kelompok tani dan pemerintah kalurahan untuk terus mengembangkan potensi pertanian di wilayah Karangasem.