Kalurahan Karangasem

Karangasem (Sida, 29 OKtober 2024) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gunungkidul (UGK) di Aula Kalurahan Karangasem Kapanewon Paliyan resmi dimulai dengan tema “Program Penanganan Stunting Untuk Mempersiapkan Generasi Emas Indonesia 2045.” Lurah Karangasem menyambut dengan hangat para peserta KKN dan tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut (Minggu, 27/10).

Ketua KKN UGK, H. Sunaryanta, hadir bersama Dosen Pendamping Lapangan, Pamuji Raharjo, S.Sos., M.P.A., serta sejumlah tokoh penting lainnya. Staf Ahli Stunting Kabupaten Gunungkidul, dr. Catarina Wahyu Dyah Purbaningrum, S.E., M.Pd, dan Nutrisionis Klinik Utama Rawat Inap PDHI Gunungkidul, Ari Dwi Lestari, turut serta dalam acara tersebut. Kader Posyandu Kalurahan Karangasem juga hadir untuk mendukung program penanganan stunting ini.

Dalam sambutannya, H. Sunaryanta menekankan bahwa angka stunting di beberapa wilayah Gunungkidul masih tinggi. Ia menyatakan bahwa upaya penanganan stunting oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus dilakukan tanpa henti.

"Kami berharap kegiatan seperti ini dapat membantu menurunkan angka stunting dan mempersiapkan generasi emas 2045," ujarnya.

Sementara itu, dr. Catarina Wahyu Dyah Purbaningrum menjelaskan secara rinci mengenai stunting kepada peserta KKN dan masyarakat yang hadir. Ia menekankan pentingnya pemahaman yang baik mengenai penyebab dan dampak stunting agar masyarakat dapat lebih waspada dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat.

Nutrisionis Ari Dwi Lestari kemudian memberikan penjelasan tentang kebutuhan gizi anak untuk mencegah terjadinya stunting. Ia memaparkan pentingnya asupan gizi yang seimbang dan pola makan yang sehat bagi anak-anak. Ari berharap melalui edukasi gizi yang diberikan, masyarakat dapat lebih memahami dan menerapkan pola makan yang baik untuk anak-anak mereka, sehingga kasus stunting dapat diminimalkan di wilayah Gunungkidul.-C-