Kalurahan Karangasem

Karangasem (Sida, 22 Desember 2023 ) Bupati Gunungkidul, H. Sunaryanta, secara resmi meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) berbasis masyarakat di Padukuhan Cangkring, Kapanewon Paliyan (Kamis, 21/22). Acara peresmian turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, SE, Ketua Komisi C DPRD Gunungkidul, Dra. H. Endang Srisumiyartini, M.AP, Kepala DPUPR-PK Kabupaten Gunungkidul, Irawan Jatmiko, Forkompimkap Paliyan, Lurah Karangasem, Sigit Purnomo, dan sejumlah warga masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Gunungkidul menyampaikan harapannya bahwa SPAM berbasis masyarakat ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi penduduk setempat. Beliau menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya menyediakan akses air bersih yang memadai. Peresmian ini menjadi langkah signifikan dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, terutama dalam hal penyediaan air bersih. turut menambahkan bahwa kehadiran SPAM ini akan membantu mengatasi permasalahan ketersediaan air bersih di daerah tersebut. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, diharapkan program ini dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi seluruh warga.

Lurah Karanagsem, Sigit Purnomo, dalam kesempatan tersebut, mengapresiasi inisiatif pemerintah daerah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui program SPAM berbasis masyarakat. Beliau menekankan perlunya sinergi antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan program ini agar dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Gunungkidul, Irawan Jatmiko, menjelaskan secara rinci mengenai teknis dan infrastruktur SPAM yang telah dibangun. Ia menekankan kualitas sistem yang diterapkan untuk memastikan air yang disediakan memenuhi standar kesehatan dan kebersihan.

Akhirnya, Bupati Gunungkidul kembali menegaskan harapannya kepada warga masyarakat agar dapat memanfaatkan SPAM ini secara optimal. Dengan kolaborasi antara pemerintah, legislatif, dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan program ini menjadi contoh keberhasilan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat melalui penyediaan air bersih yang berkelanjutan.