Kalurahan Karangasem

Karangasem (Sida, 10/05/2023) Istri Bupati Gunungkidul, Hj. Diah Purwanti Sunaryanta, beserta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gunungkidul, yang diwakili Waka 2, Nur Kholidin, S.Pd.I, melakukan kunjungan ke Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada Tugilah, yang terletak di padukuhan Trowono A, Kalurahan Karangasem, Kapanewon Paliyan, DIY (Selasa, 09/05). Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka peringatan Hari Kartini, yang merupakan momen penting untuk mengingat perjuangan dan kontribusi perempuan Indonesia dalam memajukan bangsa. Hadir pula pada kesempatan tersebut, Muspikap Kapanewon paliyan.

Dalam kunjungan tersebut, Hj. Diah Purwanti Sunaryanta  menyampaikan bahwa perempuan Indonesia, termasuk Kartini, memiliki peran yang sangat penting dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat, termasuk hak atas perumahan yang layak. Dia juga menekankan pentingnya peran perempuan dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat secara keseluruhan.

Selain itu, Hj. Diah Purwanti Sunaryanta  dan Baznas juga memberikan bantuan kepada warga yang tinggal di rumah tidak layak huni di padukuhan Trowono A. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban mereka dalam memperbaiki kondisi rumah yang tidak layak huni.

Kunjungan ini juga diharapkan dapat memotivasi masyarakat, khususnya perempuan, untuk lebih aktif dalam menangani masalah perumahan di daerah mereka. Dengan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih sehat dan layak huni bagi semua warga Kabupaten Gunungkidul.

Pada akhir acara, Hj. Diah Purwanti Sunaryanta menyerahkan kunci rumah kepada Tugilah, salah satu warga yang tinggal di rumah tidak layak huni di padukuhan Trowono A. Penyerahan kunci rumah tersebut merupakan tindakan yang sangat bermakna bagi Tugilah dan keluarganya karena mereka akan segera memiliki tempat tinggal yang layak huni.

Dalam penyerahan kunci rumah tersebut, Hj. Diah Purwanti Sunaryanta memberikan beberapa nasihat dan arahan kepada Tugilah dan keluarganya agar dapat merawat rumah baru tersebut dengan baik. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa rumah baru tersebut tetap dalam kondisi yang baik dan nyaman untuk ditempati oleh Ponikem dan keluarganya dalam jangka waktu yang lama.