Kalurahan Karangasem

Salah satu kegiatan Hari Bhakti ke-77 Paspampres diwujudkan dengan membangun sumur bor di Padukuhan Trukan, Kalurahan Karangasem. Melalui pembangunan ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air bersir bagi 1.000 warga di Padukuhan Trukan, Mengger, Manggul, dan sekitarnya. Kebutuhan air bersih di Gunungkidul pada musim kemarau biasanya relatif sulit, karena sumber sumber air dalam dan masyarakat belum mampu secara swadaya membangun sumur bor.

Komandan Paspampres (Danpaspampres), Marsekal Muda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko mengatakan, pembuatan sumur bor di Dusun Trukan tersebut merupakan salah satu dari kegiatan Hari Bhakti Paspampres Ke-77. Pengeboran tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga setempat.

Bupati Gunungkidul turut hadir dalam acara ini dan menyampaikan ucapan terimakasih, karena kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. "Masih banyak wilayah yang belum terintervensi seperti di utara, timur dan selatan yang memang berupa pegunungan. Di mana di wilayah itu masih membutuhkan air baku," Bupati Gunungkidul, Sunaryanta.

Alat pengeboran milik Balai Besar Wilayah Serayu Opak didatangkan untuk pembuatan sumur bor ini. Titik pengeboran sudah diperhitungkan dengan akurat oleh BBWSO dengan menggunakan alat canggih. Kepala BBWSO Dwi Purwantoro menjelaskan  Sebelum dilakukan pengeboran sudah dilakukan uji geolistrik terlebih dahulu. Hasil uji tersebut terdapat sumber air kedalaman 30 meter yang cukup mengambil air 1 liter per detik. Debit tersebut bisa mencukupi 1000 orang di sekitar sini.

Pemerintah Kalurahan beserta warga Karangasem sangat berterima kasih atas bantuan Paspampres dan seluruh pihak yang terkait. Semoga sumur bor yang dibangun segera dapat bermanfaat bagi masyarakat.