Kalurahan Karangasem

Karangasem (Sidasamekta,8/2/2020) Madrasah Aliyah Negeri 1 Wonosari Gunungkidul (MANSAGK) menggelar Jalan Sehat Kerukunan dan Pentas Seni di Trowono A, Karangasem (Sabtu,8/2/2020).

Kepala sekolah MANSAGK, Jauhari Iswahyudi, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh sekolah ini adalah program pembelajaran kontekstual dalam rangka ujian seni budaya untuk siswa kelas 12. Pembelajaran ini merupakan wujud nyata dari konsep pendidikan yang digagas oleh Mentri Pendidikan, Nadiem Makarim, salah satunya yakni Merdeka Belajar. Konsep yang sudah diterapkan di MANSAGK ini, siswa diharapkan mempunyai kretifitas dan kolaborasi kerjasama sesuai dengan kompetensi yang dikuasai oleh siswa.

Sementara itu Kepala Desa Karangasem, Sigit Purnomo, mengapresiasi Kemenag serta MANSAGK khususnya kelas 12 yang telah menghibur dan menampilkan kreatifitasnya pada kolaborasi pentas seni. Beliau menuturkan bahwa kerukunan merupakan sesuatu yang tidak bisa ditawar lagi, harus selalu dibina dengan berbagai macam cara, salah satunya dengan mengadakan event, tidak cukup dibicarakan dan dinasehatkan semata.

“  Kebudayaanlah yang mampu mempersatukan kita, terbukti hari ini dari berbagai macam perbedaan dapat duduk bersama. Selaras dengan Program Daerah Istimewa Yogyakarta yang diunggul-unggulkan tentang keistimewaan salah satunya dibidang kebudayaan” tegas beliau.

Kegiatan Jalan Sehat kerukunan dengan diawali pelepasan peserta oleh Kepala Kemenag Gunungkidul, H. Aidi Johansyah, S.Ag, M.M., untuk Rute yang dilalui sebatas jalan lingkar Padukuhan Trowono A, dengan doorprise utama 2 ekor kambing dan berbagai doorprise menarik lainnya yang disediakan oleh penyelenggara. Dalam kesempatan itu, hadir pula Guru beserta siswa dari MANSAGK, Perangkat Desa Karangasem, tokoh masyarakat setempat. Acara berlangung mariah ketika drama kolosal ditampilkan, serta pentas seni kebudayaan lainnya. (Ctr)