Rembuk Stunting, Perlu Penanganan Segera

Admin 20 Juli 2022 12:01:27 WIB

Karangasem(Sida,20/7/2022) Sebagian besar masyarakat mungkin belum memahami istilah yang disebut stunting. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

Kondisi tubuh anak yang pendek seringkali dikatakan sebagai faktor keturunan (genetik) dari kedua orang tuanya, sehingga masyarakat banyak yang hanya menerima tanpa berbuat apa-apa untuk mencegahnya. Padahal seperti kita ketahui, genetika merupakan faktor determinan kesehatan yang paling kecil pengaruhnya bila dibandingkan dengan faktor perilaku, lingkungan (sosial, ekonomi, budaya, politik), dan pelayanan kesehatan. Dengan kata lain, stunting merupakan masalah yang sebenarnya bisa dicegah.

Acara Rembuk Stunting ini dibuka oleh Lurah Karangasem, Sigit Purnomo, di Aula Kalurahan (Rabu,20/7). Dalam arahannya Lurah Karanagsem menyampaikan bahwa generasi penerus bangsa harus sehat, cerdas, kreatif, dan produktif.

Senada dengan Lurah Karangasem, Kepala UPT Puskesmas Paliyan, Arif Budiyanto, S.KM, jika anak-anak terlahir sehat tumbuh dengan baik dan didukung oleh pendidikan yang berkualitas maka mereka akan menjadi generasi yang menunjang kesuksesan pembangunan bangsa. Sebaliknya jika anak-anak terlahir dan tumbuh dalam situasi kekurangan gizi kronis, mereka akan menjadi Anak Kerdil atau dengan istilah Anak Stunting. Kemudian beliau juga menghimbau kepada kader untuk jemput bola apabila ada anak yang tidak datang ke Posyandu untuk dalam hal ini pengukuran tinggi badan. Selain itu harapannya selain penanganan stunting ini, anak dengan obesitas diluar kewajaran untuk didata dan dilaporkan ke pihaknya. (Ctr)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar